NATAL TERBAIK DIHADIRKAN DI DUNIAPastor Ana Avilez telah melewati masa-masa sulit dalam pemeriksaan kanker di dua tempat, setelah terdapat gumpalan yang tiba-tiba dan beberapa gejala lain yang meresahkan. Sepertinya operasi tidak dapat dihindarkan lagi, karena itu mereka pun berdoa dengan kuat. Minggu ini Ana sangat bahagia karena tanpa perawatan apa-apa, hasil scan telah menunjukkan bahwa gumpalan itu telah lenyap tanpa jejak dan ia dapat melanjutkan aktivitasnya dengan normal. Ana, kami sangat senang mendengar berita ini, dan kami akan selalu berdoa untuk Anda dan keluarga.
40 ORANG DARI TIM MEDIS SPANYOL MELAKUKANPELAYANAN GRATIS BAGI AFRIKA YANG MISKINTanggal 28 Desember
Dr Angel Olmo, isterinya Abigail dan anak-anak mereka bersama dengan 40 orang lainnya yang terdiri dari para dokter, perawat dan asisten dari
Misi EMSI Barcelona, akan kembali ke
Burkina Faso, salah satu negeri termiskin di dunia untuk mengadakan operasi gratis dan pelayanan medis bagi ratusan atau mungkin ribuan penduduk desa dan orang-orang penghuni LP. Ini akan menjadi pesta Natal yang akan diingat di Burkina Faso. Kami bangga mendukung misi ini.
Saudara yang terkasih, tidak terasa sebentar lagi kita akan melewati tahun 2008. Mungkin ada baiknya kita merenung sebentar memperhatikan secara seksama apa saja peristiwa yang telah terjadi selama tahun 2008 ini.
Kita melihat kejadian-kejadian yang lalu, dimana kita bisa belajar banyak dari peristiwa yang telah terjadi dalam kehidupan kita di tahun 2008 ini, peristiwa yang mampu merubah jalan hidup kita menjadi lebih baik atau bahkan bisa menjadi lebih buruk lagi. Hal yang perlu kita pegang disini adalah rasa 'percaya' akan campur tangan Tuhan Yesus dalam kehidupan kita. Walau mungkin apa yang kita alami sekarang ini begitu banyak duka sekalipun, begitu banyak kecewa, pahit, sedih dan membingungkan tapi ingatlah jika ini semua adalah sebuah PROSES yang harus kita jalankan.
Kita bisa melihat dan belajar dari perjalanan Tuhan kita Yesus Kristus selama Dia berada di dunia ini. Allah Bapa sangat berkenan padaNya. Dan Tuhan Yesus yang sempurna itu pun harus ikut mengalami proses penderitaan. Proses penghinaan, proses kecewa, sakit hati, sakit fisik, bingung,bimbang dan semua kelemahan manusia harus dia alami dan rasakan.
Yesus yang sempurna itu pun harus ikut menjalankan peristiwa ini semua karena Dia tahu kalau Dia ingin menyalamatkan manusia maka Dia harus merasakan kelemahan manusia itu dan dengan mengalami kelemahan itu Dia akan menunjukan kepada kita bagaimana kita harus melewati kelemahan kita itu.
Tuhan Yesus mengajarkan semuanya.
PENGEMUDI DITEMBAK DI TEPI JALAN AFRIKAKami telah mengenal
Eddie dan Vilma dari pelayanan
Healing Every Nation selama bertahun-tahun, mereka adalah orang-orang Brazil yang berbasis di Skotlandia, dan salah satu di antara banyak upaya yang mereka lakukan adalah pelayanan panti asuhan di
Mozambique tempat mereka tinggal sekarang. Minggu lalu sementara mereka bepergian dari
Malawi, mereka dicegat oleh segerombolan perampok bersenjata. Sopir mereka Terence ditembak, sedangkan Eddie, Vilma dan Sharon ditarik keluar dan diikat di bawah jembatan. Perampok kemudian kabur membawa mobil mereka, beruntung Terence masih hidup. Kemudian polisi mengejar para perampok itu dan salah seorang tertembak mati dalam adu tembak dengan polisi. Mobil itu terdapat lubang peluru, harta Eddie dijarah namun Terence dapat pulih. Mereka bersyukur kepada Allah untuk perlindungan-Nya, membayangkan kematian begitu dekat saat itu.
PASTOR HAMPIR MATI KARENA DUA KALI DIANIAYA Mitra kami di India,
Daniel, baru saja menceritakan hal ini kepada kami. Pastor yang dimaksud adalah temannya di
Adilabad, bagian utara Andhra Pradesh, kini dalam keadaan terluka parah di bagian kepala dan kedua tangannya patah, sesudah diserang oleh kelompok militan Hindu, dan ini adalah yang kedua kalinya ia mengalami aniaya. Ia mengalami pendarahan yang sangat parah dan para penyerangnnya melemparkannya ke dalam selokan. Beruntung seseorang mendengar erangannya dan segera memanggil ambulan. Masalahnya sekarang, Prabhudass, sang pastor malang ini, tidak memiliki uang untuk biaya rumah sakit. Sebuah iklan di CNN menuliskan: Kunjungi India yang Luar Biasa, namun kekerasan yang luar biasa yang kita temukan sekarang, yang dilatarbelakangi sentimen agama, dan terlalu sering pihak berwajib menutup mata untuk hal ini.
SEORANG ANAK DIBERIKAN BAGI KITA. . .NATAL KITA BAGI KAUM MISKINPesta Natal kita bagi kaum miskin akan diadakan di Uganda, Belarus, Cuba, India, Peru, Nepal, Pakistan, Indonesia dan mungkin juga di Liberia dan Haiti. Dimulai dari membaca
Lukas 14:12-14 dan
Matius 25:35-40 kami memutuskan untuk merayakan Natal bersama kaum miskin dan bukannya dengan teman-teman di sini. Pesta ini adalah ungkapan syukur kami kepada Allah untuk anugerah-Nya yaitu Bayi Yesus, sekaligus terima kasih untuk hadirat-Nya, damai sejahtera, penyediaan dan perlindungan-Nya sepanjang tahun ini.
Lukas 14.13 dan
Matius 25:35-40 memberikan kepada kita pilihan untuk tamu-tamu – orang miskin, orang timpang, buta, lumpuh, lapar, haus, compang-camping, tak punya rumah, sakit dan terasing. Dengan memberkati mereka kita menunjukkan kasih kita kepada Yesus, yang adalah tamu kehormatan kita, dan datang secara langsung seperti yang dikatakan oleh Bunda Teresa, “Dia datang sebagai orang miskin yang menderita.” Barangkali gereja Anda ingin melakukan hal yang sama, atau barangkali Anda sendiri ingin pergi kepada seseorang yang kurang beruntung dalam hidup ini, dan berbuat sesuatu kepadanya seolah-olah kepada Kristus.
AIR MATA, LINTAH DAN KANIBALBAGI YESUS, BAGI KOSI BUNGKUS, SEUMUR HIDUPSalah seorang anggota tim misi ini, Adri, telah pulang dan menceritakan pengalamannya kepada
Yoppi editor kami di Indonesia. Adri mengingat bagaimana ia menangis tiga kali dalam perjalanan ini. Pertama kali adalah karena panggilan Allah untuk menjangkau orang-orang yang terlupakan ini, dan kemudian setelah dua hari menjelajah hutan ia menangis lagi karena kesukaran yang ia alami, kakinya yang bengkak dan kelelahan yang amat sangat yang ia rasakan. Ketika mereka harus menyeberangi rawa-rawa penuh dengan lintah, mereka harus melepaskan semua pakaian mereka supaya mereka dapat melihat setiap kali lintah menempel di tubuh mereka. Ketiga orang ini juga telah diperingatkan untuk menghindari suku Korway Batu, karena suku yang masih kanibal ini baru saja menangkap dua orang tentara dan memakan tubuh mereka. Suku Kosi Bungkus, nama lain dari Korway Ujung, memiliki populasi 300 orang, dewasa dan anak-anak, tetapi hanya ada dua orang berusia lanjut dan sedikit saja remaja yang bertahan. Adri menceritakan bagaimana kepala suku memberikan diri untuk mengikut Yesus, dan diikuti oleh rakyatnya. Inilah salah satu alasan mengapa, salah satu anggota tim, Armenius, 24, menangis ketika tangannya diikatkan kepada tangan sang kepala suku, sebagai perjanjian bahwa ia akan melayani orang-orang ini seumur hidupnya, dan tidak akan pernah pulang ke tempat asalnya. Kasih seperti apa ini? Kemudian untuk ketiga kali, Adri menangis sementara mereka meninggalkan Armenius di sana, dan kali ini semua orang Kosi Bungkus pun ikut menangis.
SIAPAKAH YANG ADA DI DALAM PESTA NATAL ANDA? Dua belas
Pesta Natal bagi kaum miskin yang kami adakan dari Amazon sampai Indonesia, siap diadakan dengan kemeriahan yang istimewa. Lihat berita tanggal 5 Desember. Ini bukanlah acara bagi-bagi sembako di mana orang-orang harus berbaris untuk sekantung bantuan. Melainkan, pesta ini berisi jiwa, belas kasihan, kasih, harapan dan hadirat Yesus yang senang merayakan bersama kaum tuna wisma, para janda, yatim piatu, pecandu, korban AIDS, yang timpang, buta, lumpuh dan para pelacur yang terpaksa menjual diri demi anak-anaknya. Mereka akan pulang dengan perut kenyang dan hati yang bersukacita karena Allah telah melihat penderitaan mereka, mendengar jeritan mereka dan telah datang untuk melakukan sesuatu bagi mereka melalui hamba-hamba-Nya. Siapakah yang ada di dalam pesta ini? Pastilah Yesus sendiri.
SELAMAT NATAL 2008
SEMOGA KASIH YESUS BERLIMPAH SELALU UNTUK KITA
SEKARANG DAN SELAMANYA