KasihKristen Network

Icon...hendaklah terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga... Matius 5: 16

AIR MATA, LINTAH DAN KANIBAL BAGI YESUS, BAGI KOSI BUNGKUS, SEUMUR HIDUP

Kosi Bungus and their pastor
AIR MATA, LINTAH DAN KANIBAL
BAGI YESUS, BAGI KOSI BUNGKUS, SEUMUR HIDUP

Salah seorang anggota tim misi ini, Adri, telah pulang dan menceritakan pengalamannya kepada Yoppi editor kami di Indonesia. Adri mengingat bagaimana ia menangis tiga kali dalam perjalanan ini. Pertama kali adalah karena panggilan Allah untuk menjangkau orang-orang yang terlupakan ini, dan kemudian setelah dua hari menjelajah hutan ia menangis lagi karena kesukaran yang ia alami, kakinya yang bengkak dan kelelahan yang amat sangat yang ia rasakan. Ketika mereka harus menyeberangi rawa-rawa penuh dengan lintah, mereka harus melepaskan semua pakaian mereka supaya mereka dapat melihat setiap kali lintah menempel di tubuh mereka. Ketiga orang ini juga telah diperingatkan untuk menghindari suku Korway Batu, karena suku yang masih kanibal ini baru saja menangkap dua orang tentara dan memakan tubuh mereka. Suku Kosi Bungkus, nama lain dari Korway Ujung, memiliki populasi 300 orang, dewasa dan anak-anak, tetapi hanya ada dua orang berusia lanjut dan sedikit saja remaja yang bertahan. Adri menceritakan bagaimana kepala suku memberikan diri untuk mengikut Yesus, dan diikuti oleh rakyatnya. Inilah salah satu alasan mengapa, salah satu anggota tim, Armenius, 24, menangis ketika tangannya diikatkan kepada tangan sang kepala suku, sebagai perjanjian bahwa ia akan melayani orang-orang ini seumur hidupnya, dan tidak akan pernah pulang ke tempat asalnya. Kasih seperti apa ini? Kemudian untuk ketiga kali, Adri menangis sementara mereka meninggalkan Armenius di sana, dan kali ini semua orang Kosi Bungkus pun ikut menangis.

 
 
 
 

Posting Komentar 0 komentar:

Posting Komentar