INDIA: DUNIA MEMINTA HENTIKAN KEKERASAN
Saya pikir tidak ada berita yang lebih membawa kita kepada laporan saksi mata, protes dan respon mereka daripada berita aniaya yang berlanjut dan memalukan terhadap orang-orang tak bersalah di Orissa-India, hanya karena mereka adalah orang-orang Kristen. Kamp-kamp pengungsi yang jorok dihuni oleh ribuan orang yang telah kehilangan segalanya: rumah, pakaian, Alkitab, pekerjaan dan beberapa bahkan kehilangan nyawa mereka setelah dipukuli dan dibakar. Laporan-laporan terus bermunculan tentang aniaya dan pemerkosaan bahkan terhadap para biarawati, sementara kaum ekstrimis Hindu kini memberikan kepada semua orang percaya waktu dua minggu untuk meninggalkan Orissa atau menghadapi situasi yang lebih buruk. Kami mensponsori salah seorang pastor yang sangat berani mendatangi kamp-kamp pengungsi untuk memberikan pengharapan kepada orang-orang yang tengah membutuhkan segala sesuatu itu.
Sementara itu, di Orissa sendiri hampir 130 orang menerima baptisan air dalam lima hari doa dan puasa yang dihadiri oleh hampir 2.000 orang. Banyak orang melihat keberanian ini dan memberikan hati mereka untuk mengikut Yesus. Mitra kami menceritakan bagaimana seorang perempuan berusia 55 tahun dengan penyakit yang tak dapat disembuhkan dan akan segera meninggal, namun setelah didoakan kini ia mendapatkan kesehatan dengan sempurna, sementara seorang lainnya yang harus menghadapi amputasi kaki kini benar-benar dipulihkan setelah didoakan dalam nama Yesus. Orang-orang mendapatkan keberanian setelah menyadari bahwa Allah yang hidup berjalan di tengah-tengah mereka melalui penderitaan yang mereka alami.
Posting Komentar 0 komentar: