KONGO: ENAM PULUH TUJUH ORANG MEMUTUSKAN UNTUK MENERIMA YESUSPara murid mengunjungi setiap rumah di desa-desa, 35 km jauhnya dari pusat kota, dan membagikan hadiah kepada kaum miskin. Dengan pertolongan Allah sebanyak enam puluh tujuh orang memutuskan untuk menerima Yesus dan kami melakukan yang terbaik untuk membawa mereka ke gereja-gereja lokal.
TEROR PENCULIKAN DI HONDURAS BERAKHIRPastor on-line kami di Honduras, Ana, ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap orang untuk doa-doa yang dinaikkan bagi Jose Zaldivar (
lihat berita minggu lalu). Kini ia sudah pulang ke rumah dengan selamat sesudah diculik oleh gerombolan kriminal. Ia tidak mengalami kekerasan, dan keluarganya pun tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Ketika kami mendoakan hal ini, kami mendapatkan kisah dari
Kisah Para Rasul 12:6, yaitu ketika seorang malaikat membukakan pintu penjara dan Petrus berjalan keluar. Barangkali sesuatu yang mirip dengan itu terjadi untuk José. Semua orangtua di sini sangat senang membaca berita ini.
INDIA: KEMBALI KE HINDU ATAU MATIKami telah memberitahukan kepada Anda banyak berita yang menghancurkan hati tentang aniaya terhadap orang-orang Kristen di Orissa.
Klik di sini untuk melihat laporan video dari BBC minggu ini. Salah seorang mitra kami tinggal di Orissa dan kemarin ia mengambil risiko dengan menceritakan kepada kami tentang kematian 150 orang, termasuk 12 pendeta, dan membakar lebih dari 5.000 rumah serta 150 gereja. Ia terdengar sangat berbeda hari-hari ini sementara ia menceritakan kepada kami tentang malam ketika segerombolan datang untuk membunuhnya dan ketika ia berlari menyelamatkan nyawanya, mereka membakar desa itu. Ia didesak untuk meninggalkan desa itu sebab tidak adalah seorang pun yang berani menampung seorang Kristen di rumah mereka. Mitra kami memiliki 13 anak yatim piatu, 10 murid Sekolah Alkitab dan gerejanya, sementara kaum militan telah bersumpah untuk mengenyahkan seluruh jejak
Salib dari Orissa.
Sikap kita terhadap
KEHIDUPAN menentukan sikap kehidupan
kepada KITA.
** John C. Maxwell **
DI MANAKAH ALLAH?Allah ada di mana kita lemah, rentan, kecil dan bergantung. Allah ada di mana ada yang miskin, yang lapar, yang cacat, sakit mental, tua renta, tak berdaya. Bagaimana kita dapat mengenal Allah bila pikiran kita terfokus pada yang lain, pada sukses, pengaruh, dan kuasa? Saya semakin percaya bahwa kesetiaan kita akan bergantung pada kesediaan kita untuk pergi ke mana ada kehancuran, kesepian, dan kebutuhan. Jika gereja memiliki masa depan, itu adalah masa depan bersama kaum miskin di dalam berbagai bentuknya.
PERANCIS: KESEMPATAN YANG INDAH DAN JARANG TERJADIKami memiliki tiga orang penerjemah yang luar biasa untuk
halaman-halaman Perancis, salah satunya adalah Jean-Francois Bur yang tinggal di Perancis yang sekarang menjadi tempat yang terpencil bagi orang percaya. Jean-Francois baru-baru ini mengadakan konvensi di Drome, kota kecil yang indah di wilayah Ardeche, dan di sana berkumpul baik orang percaya maupun yang belum. Setiap orang diminta untuk menjawab pertanyaan ini dengan sungguh-sungguh, “Siapakah Allahmu?” dan mereka ditolong melalui beberapa seminar untuk menyadari bahwa begitu banyak berhala yang selama ini menjauhkan kita dari Allah. Jean-Francois berkata bahwa itu adalah kesempatan bagi orang-orang percaya untuk membagikan iman dan sukacita mereka dalam mengikut Yesus, khususnya ketika gereja-gereja dari desa-desa sekeliling datang dan merayakan pertemuan itu bersama-sama dalam suatu ibadah penyembahan yang hidup
SATU ORANG MENGENYAHKAN KEGELAPAN DI LIMATidak banyak kisah yang menyentuh hati kami seperti yang kami dapatkan dari teman kami yang bekerja sebagai supir taksi ini,
Juan di Lima-Peru. Karena Juan bekerja di malam hari, ia dapat melihat segala hal yang terjadi di jalan-jalan. Ketika ia selesai bekerja di tengah malam, ia pun membawa kopi, makanan dan menawarkan doa kepada para tunawisma, pemadat dan pelacur. Ia berjalan sendirian ke sudut-sudut jalan yang berbahaya, sebab tidak ada orang yang berani menemaninya. Baru-baru ini ia melihat satu kelompok yang sangat menjijikkan. Kemudian ketika ia berdoa di rumahnya, kelompok itu muncul di dalam ingatannya, dan ia mendengar bisikan dari Tuhan yang menyuruhnya untuk kembali ke mereka. Juan mendapati mereka hampir telanjang dan dijual di tengah malam yang dingin. Mereka menerima kopi panas yang ditawarkannya, dan ia menceritakan kepada mereka tentang kasih Allah bagi mereka. Mereka sulit memercayai hal ini, meskipun ini benar. Ia berdoa, “Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan salah seorang memutuskan untuk mengikut Yesus. Juan berkata bahwa sementara ia berdoa, ia melihat wajah orang itu bercahaya penuh kemuliaan surga.
TEROR PENCULIKAN DI HONDURASPastor
Ana Avilez, sahabat dan penerjemah kami yang tinggal di negara
Honduras, CA, yang tidak aman, datang dengan membawa berita yang mengejutkan bahwa José Zaldivar, anak dari temannya, telah diculik dan para penculik menuntut tebusan sebesar US $425,000 bila ia ingin anaknya hidup, jumlah yang fantastis yang tidak mungkin didapat. Sesudah berdoa, Ana percaya bahwa José masih hidup sementara orangtua mereka yang adalah orang-orang percaya melakukan tawar-menawar, mencoba menjelaskan kepada mereka sambil tetap percaya bahwa Allah bekerja di dalam situasi yang menakutkan ini. Mereka meminta kita untuk mendoakan hal ini, dan saya pikir sekaranglah waktu yang tepat untuk melakukannya.
PEMBAGIAN MAKANAN DI KUBA SESUDAH BADAI IKERekan kita di Camaguey, Kuba Ranledis dan María menceritakan bahwa orang-orang mengalami kesulitan sesudah badai Ike, dan hanya dengan kasih karunia Allah mereka dapat bertahan hidup. Minggu lalu mereka mengadakan acara khusus untuk 105 anak-anak, dan semua anak-anak itu mendapatkan cukup makanan. Tetapi satu hal menyentak hati mereka pada saat mereka meminta makanan untuk dibawa bagi orangtua mereka, sedangkan persediaan sudah habis. Ranledis mendorong jemaatnya untuk percaya kepada Allah setiap hari, maka Dia akan meluputkan mereka dari kesengsaraan ini.
DARI BARAT SAMPAI KE TIMUR, SEKOLAH BARU DIMULAIHari ini mitra kami di Lima-Peru,
Rolando Canazas terbang ke Iquitos di wilayah Amazon untuk membantu gereja-gereja di sana memulai Sekolah Misi gratis dan melatih para pemimpin, pendukung dan pengutus untuk misi di wilayah itu. Kami sangat terkesan setelah mendapatkan bahwa di Nairobi-Kenya, Sekolah EAPTC yang dipimpin oleh Paul Lee kini telah membuka 40 Sekolah pelatihan baru di 8 negara Afrika, dan di India mitra kami Pastor Daniel juga telah membuka pelatihan misi di 11 lokasi di daratan negara itu. Johnny Auguste di Haiti akan mengadakan konferensi akhir bulan ini dan ia sangat yakin bahwa sesudah konferensi ini akan dibuka 15 Sekolah Misi baru.
APAKAH ENGKAU LELAH DAN BERBEBAN BERAT?Di dalam pertemuan Senin sore, saat setiap orang mengalami kelelahan, salah seorang pengunjung kami memberikan pesan ini dari perkataan Yesus di dalam
Matius 11:28-30 untuk menyemangati kita: Apakah engkau lelah dan berbeban berat? Apakah engkau lelah karena agama? Datanglah kepadaku. Beristirahatlah dan engkau akan mengalami pemulihan. Aku akan menunjukkan kepadamu bagaimana mendapatkan istirahat yang sejati. Berjalanlah bersama-Ku dan bekerjalah bersama-Ku – perhatikanlah bagaimana Aku melakukannya. Pelajarilah ritme anugerah. Aku tidak akan menaruhkan sesuatu yang berat di pundakmu. Bersahabatlah dengan-Ku maka engkau akan belajar bagaimana hidup di dalam terang dan kemerdekaan. Jika kita lelah, mari lakukan apa yang dilakukan Yesus, maka kita akan merasa jauh lebih baik!
SEKOLAH ALKITAB INTERNET: KOSTA RIKADi
Costa Rica, salah satu negeri yang paling stabil dan damai, Pastor Carlos Rueda telah melayani orang-orang dan mengajarkan firman Allah selama 23 tahun. Ia memberitahukan kita bahwa ia akan mengajar secara khusus kelas Alkitab dari tingkat dasar sampai tingkat universitas, dan juga Bahasa Yunani Perjanjian Baru melalui internet, kepada kelompok kecil sampai jumlah maksimal 500 orang on-line secara bersamaan di manapun di seluruh dunia, dengan gambar dan diagram yang lengkap. Ia telah memiliki teknologinya, dan Anda cukup membuka komputer Anda. Ini adalah tawaran yang sangat spesial, jadi jangan berpikir dua kali, silakan kirim email ke
Pastor Carlos untuk informasi lebih lanjut.
GEREJA UNTUK KAUM MISKIN DI UGANDA MENDAPATKAN SEORANG PASTOR Mitra kami di Lira-Uganda yang dicabik-cabik perang sejak 1995 George Purkweri, memiliki Sekolah Misi, beberapa bank untuk kaum miskin, dan sejumlah proyek untuk memberkati para janda dan anak-anak yatim piatu. Kami sudah berteman lama. Baru minggu ini ia memberitahu kami bahwa tahun lalu ia telah membuka 20 gereja untuk kaum miskin, namun ketika ada acara pernikahan, baptisan, dan perjamuan kudus, ia mengalami kesulitan untuk meyakinkan para pendeta di kota untuk berkunjung ke gerejanya yang terdiri dari orang-orang buta, kusta, dan para pengemis.George sendiri sudah mendapat cukup pelatihan, maka kini Bishop Tom Okello dari Uganda secara resmi akan mentahbiskan George sebagai seorang pastor. Selamat, George
INJIL TIBA DI SUKU TAK TERJANGKAU DI PAPUA DENGAN 1.000 ORANG PENDUDUKBeberapa tahun yang lalu dengan bantuan dari teman-teman kita d
i Burkina Faso, kami berhasil mengeluarkan suku
Bolon dari
Daftar Joshua untuk suku-suku yang belum terjangkau. Orang-orang ini sangat senang karena ada seseorang yang datang ke desa mereka dengan membawa Kabar Baik. Hari-hari ini kita sudah jarang mendengar seseorang yang pergi atau diutus kepada suku-suku tak terjangkau, tetapi baru-baru ini kami diingatkan bahwa sebuah gereja di Indonesia telah mengirimkan pasangan misionaris kepada suku Aboy dengan populasi 1.000 orang yang tinggal di wilayah hutan di
Papua yang sangat sulit dijangkau. Kebanyakan suku Aboy tidak berpendidikan, dan banyak anak-anak telah menjadi yatim piatu dalam usia muda karena berbagai penyakit, utamanya malaria. Harapan hidup di sana sangat rendah. Misionaris ini bersama isteri dan timnya tidak hanya memberitakan Injil tetapi juga memberikan pelayanan medis. Dengan senang hati kami akan menceritakan lebih lagi kepada Anda bila Anda menulis surat kepada kami.
INDIA: GANTUNG KEPALAMU DALAM RASA MALUDua orang saksi mata yang dapat dipercaya yang merupakan mitra kami di India Tengah, telah kembali dari Orissa untuk mengirimkan kepada kami berita yang meresahkan tentang pembunuhan secara terbuka dan penganiayaan yang berat terhadap orang-orang percaya sementara pihak berwenang tidak melakukan apapun untuk menolong. Keduanya melaporkan bahwa seorang pastor telah dipaksa untuk melihat ibunya sendiri dipotong-potong di depan matanya dan berbagai upaya dilakukan untuk meracuni tanki air di kamp-kamp pengungsi, di mana ribuan orang berusaha mencari tempat berlindung. Orang asing dilarang masuk, tidak ada yang dapat membawakan bantuan, makanan atau pakaian ke sana, ratusan orang bersembunyi di gunung-gunung dengan sedikit saja yang dapat dimakan.